Anggota DPRD Kota Bekasi Kawal Penanganan Sampah Pascabanjir di TPA Sumur Batu

JABAROKENEWS.COM, Kota Bekasi — Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Alimudin, menyoroti kondisi TPA Sumur Batu yang mengalami penumpukan lumpur dan sampah pascabanjir. Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi untuk segera menuntaskan proses perapihan guna menghindari dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat.

Alimudin menyebutkan, hingga saat ini DLH telah mengangkut sebanyak 11.554 ton lumpur dari delapan kecamatan yang terdampak banjir, dengan total 785 ritase, yang seluruhnya dibuang ke TPA Sumur Batu. Namun, tumpukan lumpur dan sampah yang belum dirapikan dikhawatirkan bisa longsor dan mencemari aliran sungai di sekitar, khususnya Kali Asem dan Kali Jambe.

“Kondisinya sekarang sudah overload. Jika tidak segera diatasi, bisa menyebabkan banjir di Perumahan BTR 3, Zamrud, Graha Harapan, Bumiyagara, Mutiara Gading Timur, dan Dukuh Bima,” jelas Alimudin.

DPRD Kota Bekasi, melalui Komisi I, berkomitmen untuk terus mengawal kinerja DLH agar proses penanganan lumpur dan sampah dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.

“Kita akan pantau terus. DLH harus gerak cepat supaya tidak ada banjir susulan yang membahayakan warga,” tutupnya.(*)