Kemenag Banten Dorong Harmonisasi Umat Buddha Lewat Pembinaan dan Pendidikan
JABAROKENEWS.COM, Kota Serang – Upaya menjaga kerukunan antarumat beragama terus digalakkan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Sujianto, S.Ag., M.M., selaku Pembimas, menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung program prioritas nasional dengan fokus pada penguatan keharmonisan dan pengembangan pendidikan keagamaan Buddha.
“Program kita selaras dengan Asta Cita Presiden dan Asta Prosta Kementerian Agama. Salah satu fokus utama adalah pembinaan umat untuk membangun kedamaian dan toleransi antarumat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
Sujianto menjelaskan, berbagai program pembinaan telah dijalankan, mulai dari pelatihan bagi pengurus rumah ibadah, penguatan lembaga keagamaan, hingga peningkatan kapasitas para pengelola sekolah keagamaan Buddha.
Dalam pelaksanaannya, Pembimas Buddha Banten menggandeng sejumlah organisasi keagamaan seperti WALUBI dan Permabudhi. Kerja sama ini bertujuan memperluas jangkauan pelayanan serta memastikan setiap umat Buddha di Provinsi Banten mendapatkan akses pembinaan spiritual dan sosial.
“Saya ingin pelayanan keagamaan bisa menjangkau seluruh umat, baik di kota maupun daerah terpencil,” ungkapnya.
Tak hanya pembinaan umat, sektor pendidikan juga menjadi perhatian. Saat ini terdapat tiga sekolah Taman Kanak-kanak berbasis keagamaan Buddha yang dikenal dengan nama Nava Dhamasekha. Sekolah ini menjadi wadah pengenalan ajaran moral dan nilai-nilai Buddhis sejak usia dini.
“Ini adalah bentuk komitmen kita dalam membangun karakter anak melalui pendidikan berbasis nilai agama,” tambahnya.
Sujianto menyampaikan bahwa untuk tingkat pendidikan tinggi, pihaknya bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya di Tangerang, dalam rangka mencetak generasi muda Buddhism yang intelektual dan berakhlak.
Diharapkan, sinergi antara pembinaan umat dan penguatan pendidikan ini dapat menjadi fondasi dalam menjaga kerukunan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia umat Buddha di Provinsi Banten.
(Yuyi Rohmatunisa)
