Menang Meyakinkan, Rehan/Gloria Tantang Unggulan China di Babak 16 Besar

JABAROKENEWS.COM, Singapura – Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja melangkah ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2025. Kemenangan meyakinkan diraih atas wakil tuan rumah, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia, dengan skor 21-14, 21-9, di Singapore Indoor Stadium, Rabu (28/5/2025).

Pasangan non-pelatnas ini tampil solid sejak awal laga dan mampu memanfaatkan kondisi angin di arena untuk menekan lawan. Meski unggul dua gim langsung, keduanya menilai performa mereka masih membutuhkan banyak penyesuaian, terutama dari aspek teknis.

“Pekerjaan rumah kami lebih ke faktor teknis. Kalau non-teknis sudah mulai saling mengerti. Kami mulai tahu kekurangan masing-masing dan berusaha memperbaiki itu,” ujar Gloria dalam keterangan resmi PP PBSI.

Rehan menambahkan, kemenangan ini menjadi langkah positif di tengah proses adaptasi mereka sebagai pasangan baru. “Hari ini semuanya berjalan lancar. Di gim pertama kami menang angin sehingga lebih leluasa menyerang. Gim kedua sempat menyesuaikan karena kalah angin, tapi kami cepat masuk permainan lagi,” ujarnya.

Sebelum tampil di Singapura, Rehan/Gloria sempat menjalani dua pekan jeda seusai berlaga di Piala Sudirman 2025 dan Taiwan Open Super 300. Masa rehat tersebut dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.

Dengan hasil ini, Rehan/Gloria menyusul sejumlah wakil Indonesia lain yang telah lolos ke babak 16 besar, yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, tunggal putra Jonatan Christie, serta pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Pada babak kedua, Rehan/Gloria akan menghadapi tantangan berat dari unggulan keempat asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, yang melaju usai menyingkirkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui, 16-21, 21-12, 21-19. Pertemuan ini menjadi ujian konsistensi sekaligus peluang bagi Rehan/Gloria untuk mengukur kekompakan mereka di level elite dunia. (ihd)