Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kesatuan Pengendalian Inflasi Dapat Menjadi Stabilitas Nasional
JABAROKE.COM – Banten, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta dengan 3 (tiga) Daerah yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah serta TPID Kota Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Rapat dilaksanakan di Balai Agung Provinsi DKI Jakarta Jln Medan Merdeka Selatan Gambir Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Al Muktabar mengatakan dalam menjalankan program pemerintah daerah khususnya pengendalian inflasi sangat dibutuhkan sinergi antar daerah dan menjalin satu kesatuan. Menurutnya, adanya kesatuan pengendalian inflasi dapat menjadi stabilitas nasional.
HLM yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu digelar dalam rangka Pemprov DKI Jakarta menjalin sinergitas antar tiga (3) daerah dalam pengendalian inflasi menjelang akhir tahun 2023. Rapat itu sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Arahan Menteri Dalam Negeri yaitu daerah melakukan aksi stabilisasi pasokan dan harga pangan dengan mengecek ketersediaan stok, mengawasi sistem dan jalur distribusi, serta meningkatkan cadangan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru perlu adanya penanganan terhadap pangan.
“Secara prinsip kita siap melakukan apa yg menjadi arahan pemerintah pusat dalam menjaga inflasi khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkap Al Muktabar.
“Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Jateng bahwa kita satu kesatuan. Kita kalau Kepala Daerahnya bersatu bisa menjadi stabilitas nasional,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan HLM ini sangat penting dilakukan mengingat peran penting DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten serta Jateng dalam menentukan roda perekonomian dan perkembangan inflasi nasional.
HLM ini, terjalin kerja sama antar daerah dalam menjaga kestabilan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, antara lain menjaga ketahanan pangan serta kestabilan inflasi mencakup penyediaan pasokan, baik dari sisi hulu maupun hilir oleh BUMD Pangan. Komoditas pangan yang dihasilkan dari kerja sama ini, yaitu beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, cabai, daging sapi, daging ayam, dan ikan.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam hal komunikasi yang efektif untuk mengendalikan inflasi di masyarakat, distribusi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta pengawasan mutu pangan, serta rekonsiliasi data pada sistem informasi pangan. Adapun rencana tindak lanjut HLM ini, yaitu seluruh daerah bersepakat untuk panen cabai serentak, peninjauan pasar bersama, dan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak di masing-masing wilayah.
“Saran dan masukan agar sistem dan data neraca pangan dapat tervalidasi. Sehingga, dapat diidentifikasi surplus masing-masing daerah dan dapat didistribusikan ke daerah lainnya,” ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat menyampaikan Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru serta Hari-hari Besar langkah melaksanakan HLM ini merupakan langkah yang baik. Karena Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat serts Jateng itu saling terintegrasi.
“Tiga daerah itu saling terintegrasi, tadi juga ada Jawa Tengah dan kerja sama ini juga diperluas dengan melibatkan Jawa Timur,” ungkapnya
“Harapannya pengendalian inflasi di Pulau Jawa bisa terkendali dan berkontribusi secara nasional. Karena pengendalian inflasi di Jawa itu hampir 54 persen ketahanan pangan terdapat di pulau Jawa. Itu yang harus kita jaga,” pungkasnya.(Wan)
Sumber: Adpim