BKMB Bhagasasi Ikut Memantau Proses Penentuan Calon Pj. Wali Kota Bekasi
FAJARLAMPUNG.COM – Bekasi, Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB) Bhagasasi ikut memantau proses penentuan calon Pj Wali Kota Bekasi.
“Idealnya ada public hearing atau jaring pandangan masyarakat dulu ya! tapi undang-undangnya mempercayakan kepada fraksi, kemudian ke pimpinan DPRD,” ungkap Sekretaris BKMB Bhagasasi Andi Sopandi Selasa, (15/8/2023) pasca audiensi dengan DPRD Kota Bekasi.
Andi Sopandi juga menjelaskan proses yang dilakukan DPRD hingga muncul tiga nama. “Dijelaskan prosesnya oleh pimpinan DPRD, awalnya ada calon dari Kementerian Dalam Negeri tiga orang, kemudian dari Pemprov Jabar tiga orang, dari Pemkot Bekasi juga 3 orang. Jadi kemudian mengerucut menjadi satu orang dari masing-masing. Satu wakil dari mendagri, satu dari provinsi dan satunya dari Kota Bekasi ya.”
Menurut analisa BKMB Bhagasasi, memang ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing calon Pj Wali Kota Bekasi. Baik itu calon dari Kemendagri Makmur Marbun, calon dari Pemprov Jabar Koswara, maupun calon dari Pemkot Bekasi dr. Kusnanto Saidi.
“Kita melihat memang ada beberapa kekhawatiran-kekhawatiran yang muncul sehingga kemudian BKMB Bhagasasi menyikapi dan mengkritisi hasil dari keputusan tersebut. Memang idealnya sebelumnya ya, tetapi walaupun terlambat ya lebih baik kita mengambil sikap,” imbuhnya.
Andi Sopandi menjelaskan sikap ini sebagai bentuk tanggung jawab BKMB Bhagasasi akan keberlangsungan pemerintahan di Kota Bekasi. “Sehingga kemudian kita memutuskan ada 6 butir. Dan 6 butir tersebut yang kemudian kita ajukan dalam pers rilis dan audiensi kepada DPRD Kota Bekasi.”
Selanjutnya, BKMB Bhagasasi juga akan melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Bukan ke DPRD ya, karena DPRD itu khusus untuk menyikapi calon dari gubernur. Jadi kita langsung ke gubernur. Suratnya juga sudah disiapkan, kemudian baru ke Menteri Dalam Negeri dan kemudian ke presiden.”
Dari BKMB Bhagasasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses penentuan Pj Wali Kota Bekasi, diantaranya:
Pertama, idealnya untuk pemimpin di Kota Bekasi harus memahami kultur budaya bekasi dengan semangat kesantrian dan kesatriaan dalam bingkai NKRI.
“Itu hal yang pertama ya prasyarat yang ideal harusnya untuk orang Bekasi,” ujarnya.
Kedua, mampu memahami budaya dan karakteristik masyarakat Bekasi.
Ketiga, pemimpin Pj Kota Bekasi besok harus memahami penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
“itu kan hal yang menjadi tiga mantra ya dalam pemerintahan,” katanya.
Keempat, tidak terindikasi kasus hukum dan korupsi, kemudian punya kepedulian moral dan etika dalam pemerintahan.
“Dan saya kira yang terakhir ini lebih kepada apa memahami tentang keberagaman serta membangun kedamaian di Kota Bekasi. Itu inti dari sikap dari BKMB Bhagasasi terhadap penetapan PJ Wali Kota,” terangnya.
Selanjutnya saat beraudiensi dengan DPRD. BKMB Bhagasasi
mengingatkan agar proses ini melibatkan lembaga adat terbesar kota Bekasi tersebut.
Kekhawatiran dan Harapan BKMB Bhagasasi
BKMB Bhagasasi, papar Andi Sopandi, telah memegang catatan-catatan penting tentang latar belakang dan rekam jejak tiga calon Pj Wali Kota Bekasi. “Kita punya catatan-catatan penting dari ketiga calon ini ya. Mulai yang dari Mendagri kita sudah punya catatannya, dari provinsi juga. Soal Pak dokter Kusnanto juga ya. Nah jadi kita punya catatan itu. Mudah-mudahan masukkan kita ini nanti bisa diperhatikan oleh Kementerian PAN/RB, Kemendagri kemudian juga termasuk gubernur Jawa Barat ya.”
“Dengan demikian kita berharap gitu ya, pemilihan Pj Wali Kota Bekasi ke depan sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan di Bekasi dan aktivitas Pemkot bisa berjalan dengan baik. Pemkot juga bisa netral ketika proses pemilu nanti ke depan gitu kan 14 Februari dan 27 November 2024. Nah jadi ya harapan ini agar nanti penyelenggaraan pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, kemudian yang ketiga adalah ketentraman kedamaian ya. Kenyamanan ya selama menjelang tahun politik ke depan.”
Ia kembali menegaskan, Pj Wali Kota Bekasi yang paling terpenting adalah harus paham tentang kultur budaya Bekasi. “Itu jadi yang paling penting. Soal kultur ini ya otomatis teman-teman bisa menterjemahkan ya!”
Terakhir, Andi Sopandi menegaskan tekadnya agar BKMB Bhagasasi bisa berperan besar dalam momentum ini, baik itu di Kota Bekasi maupun di Kabupaten Bekasi. “Mudah-mudahan BKMB berharap bisa berperan besar juga di kabupaten Bekasi karena momen seperti ini sepertinya BKMB terpanggil kembali untuk memberikan konstruksi yang baik lah bagi pemerintahan baik di kabupaten maupun di Kota Bekasi,” pungkasnya. (Dns)