Menggali Peran Al Khairiyah dalam Merajut Kemerdekaan Indonesia: Pandangan dari Acara Peringatan Ke-99

JABAROKE.COM – Banten, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Peringatan Hari Lahir Al Khairiyah ke-99 dan Haul Brigjen KH Syam’un di Gedung Serba Guna Kampus Al Khairiyah, Citangkil, Kota Cilegon, Jumat (31/5/2024).

“Selamat Hari Lahir Al Khairiyah yang ke-99. Insya Allah sebentar lagi satu abad,” ucapnya.

“Semoga terus jaya dan berkembang. Memandu kita dalam mencapai cita-cita,” tambah Al Muktabar.

Menurutnya, Al Khairiyah salah satu penjuru Islam rahmatan lil alamin. Al Khairiyah turut meletakkan pondasi dasar untuk Indonesia. Karena Al Khairiyah berdiri sebelum Indonesia Merdeka. Sejak pra-Kemerdekaan telah menandakan sistem nilai yang berkontribusi untuk Indonesia.

“Menjadi tugas kita untuk mengisi kemerdekaan melalui pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan,” ucap Al Muktabar.

“Al Khairiyah turut berperan penting dalam mengisi kemerdekaan. Maka harus kita jaga dan terjadi transformasi nilai,” tambahnya.

Al Muktabar berharap Al Khairiyah turut serta dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Al Khairiyah sejak awal tampil membangun kapasitas generasi muda.

“Pemerintah memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas apa yang dilakukan Al Khairiyah sejak berdiri 99 tahun lalu,” ungkapnya.

Masih menurut Al Muktabar, saat ini Provinsi Banten dalam Kondisi aman, damai, dan terkendali. Banyak peran besar masyarakat di sana, salah satunya Al Khairiyah.

“Kerukunan salah satu kunci stabilitas daerah sebagai salah satu modal membangun,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar berpesan kepada para generasi muda Al Khairiyah untuk berperspektif global. Teknologi memudahkan dalam hubungan dunia. Generasi muda perlu memiliki kemampuan bahasa, kemampuan kuantitatif atau berhitung, serta beragama dengan baik untuk keseimbangan kehidupan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PB Al Khairiyah Ali Mujahidin mengatakan Amal usaha Al Khairiyah adalah di bidang pendidikan dan dakwah.

“Pendidikan dalam rangka mengawal dan menjaga masyarakat untuk iman dan taqwa. Memperkokoh Iman, Memperkokoh ilmu, dan memperkuat amal kebaikan,” ucapnya.(Wan)

Sumber: Adpim