Potensi Kebocoran 90 Persen, Pengamat Dorong Evaluasi Sistem Parkir Banyumas

JABAROKENEWS.COM, Banyumas – Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Ahmad Sabiq, menilai bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) layak dipertimbangkan untuk diberi penugasan mengelola perparkiran di Kabupaten Banyumas.

Pernyataan ini merespons pernyataan Bupati Banyumas mengenai potensi retribusi parkir yang mencapai Rp23 miliar namun realisasinya hanya sekitar Rp2 miliar. Menurut Sabiq, hal tersebut mencerminkan persoalan serius dalam tata kelola pendapatan asli daerah (PAD).

“Selisih ini menunjukkan potensi kebocoran hingga 90 persen, yang menandakan lemahnya sistem pengawasan dan pendataan. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kabupaten Banyumas perlu mengevaluasi skema pengelolaan parkir saat ini,” ujarnya kepada saluransatu.com, Jumat (25/4/2025).

Ia menyebutkan bahwa skema swakelola melalui Dinas Perhubungan masih bisa dipertahankan, asalkan disertai dengan sistem digital dan pengawasan ketat. Namun, penugasan kepada BUMD juga menjadi opsi strategis untuk mendorong efisiensi, akuntabilitas, serta pelayanan yang lebih profesional.

“BUMD dapat mengelola parkir dengan prinsip pelayanan publik yang berbasis kedisiplinan bisnis. Dengan digitalisasi, sistem parkir akan menjadi lebih transparan dan kebocoran dapat ditekan secara signifikan,” tambahnya.

Sabiq menekankan pentingnya pemerintah daerah segera menentukan arah kebijakan yang lebih modern dan tertib dalam pengelolaan parkir, agar potensi PAD ini benar-benar bisa memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah.

Sebelumnya, seperti dikutip dari indiebanyumas.com (21/4), Bupati Banyumas Sadewo menyambut baik target DPRD yang menargetkan pendapatan dari sektor parkir minimal Rp5 miliar. Ia menyebut angka tersebut realistis dan perlu segera diwujudkan melalui sistem yang tertib dan transparan.

“Petugas parkir kita ada lebih dari 1.500 orang. Jika dibuatkan sistem berbasis aplikasi dan masing-masing menyetor rata-rata Rp10.000 per hari, potensi harian bisa mencapai Rp15 juta. Kalikan 360 hari, hasilnya sangat besar,” ujar Bupati dalam agenda Panggung Aspirasi bertema ‘Mengurai Benang Kusut Parkir Banyumas’ di DPRD Banyumas. (Denis)